Bahaya, Jangan Sembarangan Mengganti Minyak Rem

Bahaya, Jangan Sembarangan Mengganti Minyak Rem

Edgefieldfarm – Bahaya, Jangan Sembarangan Mengganti Minyak Rem. Salah satu langkah untuk menjaga performa kendaraan Anda adalah dengan melakukan perawatan pada sistem rem Anda, termasuk mengganti minyak rem secara berkala. Ternyata saat untuk ganti minyak rem tidak boleh asli, tapi harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Jadi, setiap kendaraan memiliki kecocokan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui minyak rem yang tepat untuk kendaraan Anda juga mudah, biasanya kode spesifikasi tertera pada tutup minyak rem.

Spesifikasi minyak rem sendiri ditentukan oleh sebuah agensi di Amerika Serikat, Department of Transportation (DOT); DOT3, DOT4, dan DOT5. Dari masing-masing spesifikasi, yang membedakan adalah bahan dan ketahanan panasnya. Semakin tinggi angka DOT, semakin tinggi titik didihnya. Oleh karena itu, perlu disesuaikan dalam penggunaannya.

Eko Setiawan, pemilik Everest Motor dan pakar Nissan & Datsun, mengatakan penggantian minyak rem harus sesuai spesifikasi karena mempengaruhi ketahanan komponen rem terhadap material. “Lebih aman mengganti minyak rem sesuai spesifikasi, karena kita tidak bisa memastikan apa komposisi masing-masing. Sebagai patokan, banyak komponen rem yang rusak, terutama karetnya setelah mengganti seal yang salah,” Eko kepada Edgefieldfarm.com, Selasa (28 Juni 2022).

Menurut Eko, kerusakan rubber seal pada brake manifold terkait dengan material minyak rem yang digunakan. “Jangan coba-coba, ini demi keamanan,” kata Eco. Dijelaskannya, tujuan dari standarisasi kode tersebut tentu bukan tanpa alasan, dan produsen pasti sudah memperhitungkannya. Untuk hal-hal yang bersifat keselamatan seperti pengereman, Anda harus lebih teliti dan hati-hati.